DESA TENGGONG

Secara topografi, Tulungagung terletak pada ketinggian 85 m di atas permukaan laut (dpl). Bagian barat laut Kabupaten Tulungagung merupakan daerah pegunungan yang merupakan bagian dari pegunungan Wilis-Liman. Bagian tengah adalah dataran rendah, sedangkan bagian selatan adalah pegunungan yang merupakan rangkaian dari Pegunungan Kidul. Di sebelah barat laut Tulungagung, tepatnya di Kecamatan Sendang, terdapat Gunung Wilis sebagai titik tertinggi di Kabupaten Tulungagung yang memiliki ketinggian 2552 m. Di tengah Kota Tulungagung, terdapat Kali Ngrowo yang merupakan anak Kali Brantas dan seolah membagi Kota Tulungagung menjadi dua bagian: utara dan selatan. Kali ini sering disebut dengan Kali Parit Raya dari rangkaian Kali Parit Agung.

Sejarah

Desa Tenggong terbagi menjadi tiga dukuh, dan setiap dukuh memiliki kisah cerita bersejarah diantaranya:

Dukuh Krajan

Dukuh Krajan adalah pusat pemerintahan Desa Tenggong.

Dukuh Troboyo

Dukuh Troboyo yang mula-mula adalah Mbah Astro, ketika menebang hutan belantara untuk dijadikan pemukiman. Mbah Astro menemukan buaya, akhirnya dukuh ini dinamakan Troboyo.

Dukuh Sucen

Di dukuh ini dahulunya ada sebuah sumber air yang digunakan untuk bersuci, akhirnya air yang suci ini dinamakan Dukuh Sucen dan sampai sekarang masih ada keberadaannya.

Secara lebih jelasnya, ada beberapa pimpinan yang pernah menjabat di Desa Tenggong, diantaranya:

Karyan Tani Tahun 1838 sampai 1846
Singo Leksono Tahun 1846 sampai 1873
Jayadi Tahun 1873 sampai 1917
Sarjo Tahun 1917 sampai 1923
Arjo Tahun 1923 sampai 1938
SukardiTahun 1938 sampai 1965
Tukidi Tahun 1969 sampai 1991
Subandi Tahun 1991 sampai 1999
Bambang Siswanto Tahun 1999 sampai 2013

Wilayah Desa

Dusun

Rukun Warga

Rukun Tetangga

Wilayah Dusun

Batas Wilayah

Visi & Misi

Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat Tulungagung Melalui Peningkatan Sumberdaya Manusia Yang Profesional Berdasarkan Iman Dan Taqwa

Peningkatan pelayanan pendidikan yang murah dan berkualitas serta pelestarian/pengembangan kebudayaan.
Peningkatan pelayanan di bidang kesehatan yang murah dan berkualitas.
Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan baik, transparan, akuntable, responsif dan demokratis.
Peningkatan pembangunan infrastruktur yang berbasis pemerataan pembangunan dan pengembangan wilayah untuk mendorong percepatan pembangunan sektor – sektor yang lain.
Pembangunan ekonomi kerakyatan berbasis (UKM, pertanian, peternakan, perikanan, dan pariwisata serta perkebunan) melalui kegiatan kewirausahaan.
Pengentasan dan penanggulangan kemiskinan dengan pola terpadu.

Perangkat Desa

Aparat desa Tulungagung periode 2016-2022

SAJI

KEPALA DESA

EDI PURNAWAN

SEKRETARIS DESA

PURWANTO

KAUR KEUANGAN

RIEKA RIO ANGSONO

KAUR UMUM DAN PERENCANAAN